Jakarta – Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini menjadi perhatian di China, ternyata sudah lama ada di Indonesia. Walaupun seluruh kasus yang telah ditemukan di Indonesia melibatkan anak-anak, masyarakat diimbau untuk tidak panik. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru karena sudah ditemukan sejak tahun 2001 dan memiliki sifat yang mirip dengan flu. Ia juga memastikan bahwa HMPV bukan termasuk virus yang mematikan.
Meskipun tidak mematikan, HMPV dapat memicu gejala berat pada kelompok berisiko tinggi, seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kelompok ini termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko dan gejala yang mungkin timbul akibat infeksi HMPV.
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa HMPV dapat menular melalui batuk, bersin, dan kontak fisik atau erat, seperti bersalaman, berpelukan, hingga sentuhan pada permukaan benda yang dipegang oleh pasien. Masa inkubasi dari virus ini berkisar antara tiga hingga enam hari. Pemahaman tentang cara penularan ini penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Sebagian besar orang yang terinfeksi HMPV dapat pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus. Pemulihan biasanya membutuhkan waktu antara tiga hingga tujuh hari. Namun, Dicky menegaskan bahwa waktu pemulihan sangat bergantung pada imunitas individu. Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh menjadi kunci dalam proses pemulihan.
Hingga saat ini, belum ada pengobatan atau vaksin khusus untuk menangani HMPV. Perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat yang cukup efektif dalam membantu meringankan gejala. Masyarakat diharapkan dapat melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari infeksi.
Dalam kesempatan terpisah, spesialis paru Dr. dr. Fathiyah Isbaniah SpP(K) menyarankan beberapa cara yang bisa diterapkan masyarakat agar terhindar dari infeksi HMPV. Di antaranya adalah menggunakan masker, terutama jika sedang tidak enak badan, dan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Langkah-langkah ini penting untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan virus.