Jakarta – BMW dilaporkan akan menarik kembali sebanyak 105.558 unit crossover dan sedan di Amerika Serikat (AS).
Mengutip Reuters, BMW akan mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk memperbaiki masalah yang terkait dengan motor starter yang dapat mengalami overheating. Pengumuman ini juga telah disampaikan oleh Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA).
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi langsung dari pihak BMW mengenai penarikan kembali kendaraan ini. Namun, langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna kendaraan BMW di AS.
Penarikan kembali ini mencakup berbagai model crossover dan sedan yang diproduksi oleh BMW. Masalah overheating pada motor starter ini dapat berpotensi menyebabkan kerusakan lebih lanjut jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, pembaruan perangkat lunak diharapkan dapat mengatasi masalah ini secara efektif.
BMW telah berkomitmen untuk memberikan pembaruan perangkat lunak secara gratis kepada para pemilik kendaraan yang terdampak. Para pemilik kendaraan akan dihubungi oleh dealer resmi BMW untuk menjadwalkan pembaruan perangkat lunak ini. Selain itu, BMW juga akan memberikan panduan dan informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang perlu diambil oleh para pemilik kendaraan.
NHTSA menyambut baik langkah yang diambil oleh BMW untuk menarik kembali kendaraan yang bermasalah. NHTSA juga akan terus memantau perkembangan penarikan kembali ini dan memastikan bahwa semua kendaraan yang terdampak mendapatkan pembaruan perangkat lunak yang diperlukan.
Para pemilik kendaraan BMW yang terdampak diharapkan untuk segera menghubungi dealer resmi BMW untuk mendapatkan pembaruan perangkat lunak. Informasi lebih lanjut mengenai penarikan kembali ini dapat diakses melalui situs resmi BMW atau NHTSA.