Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali mengukir prestasi yang mengagumkan di kancah internasional. Bank yang dikenal dengan kode BBRI ini dinobatkan sebagai perusahaan terbesar di Indonesia dan menduduki peringkat ke-4 di ASEAN menurut daftar The Global 2000 dari Forbes.
The Global 2000 adalah daftar yang memuat 2.000 perusahaan terbesar di dunia. Penilaian ini didasarkan pada empat variabel utama: angka penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.
BRI mencatatkan angka penjualan sebesar $14,95 miliar, laba sebesar $3,6 miliar, aset senilai $125,45 miliar, dan nilai pasar mencapai $46,5 miliar. Angka-angka ini menunjukkan kinerja keuangan yang solid dan berkelanjutan dari BRI.
Selain BRI, terdapat sembilan perusahaan Indonesia lainnya yang masuk dalam daftar The Global 2000. Mereka adalah:
- Bank Mandiri (peringkat 373)
- BCA (peringkat 457)
- Telkom Indonesia (peringkat 912)
- BNI (peringkat 944)
- Bayan Resources (peringkat 1.194)
- Chandra Asri Petrochemical (peringkat 1.591)
- Amman Mineral (peringkat 1.605)
- Adaro Energy (peringkat 1.738)
Per Juni 2024, BRI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 29,9 triliun, yang tumbuh 1,13% secara tahunan (yoy). Pencapaian ini tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp 69,93 triliun, naik 6,7% yoy dari Rp 65,54 triliun pada tahun sebelumnya.
Dalam fungsi intermediasi, BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 1.336,78 triliun, tumbuh 11,2% yoy pada periode Juni 2024. Dari jumlah tersebut, kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencapai Rp 1.095,64 triliun, atau menyumbang komposisi sebesar 81,95%.