HALUAN.CO – Kawasan Dieng yang terletak di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, kini resmi menyandang status sebagai Geopark Nasional.
Keputusan ini diprediksi akan memberikan dorongan besar bagi sektor pariwisata lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dalam kunjungan ke Redaksi pada Rabu (4/6/2025), Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan optimismenya terhadap dampak dari penetapan ini.
“Sudah sangat terasa efeknya, wisatawan ke Dieng saat ini saja sudah sangat banyak,” ujarnya.
Menurut Afif, status baru ini telah lama diharapkan dan merupakan hasil dari perencanaan panjang antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.
Ia menambahkan bahwa penetapan Geopark Nasional menjadi semangat baru untuk menindaklanjuti berbagai rekomendasi pengembangan kawasan secara lebih terstruktur dan serius.
Tahun 2024, Wonosobo mencatat kunjungan wisata sebanyak 2,1 juta orang. Target pada 2025 adalah peningkatan sebesar 25 persen menjadi 2,625 juta wisatawan.
Afif yakin target itu dapat tercapai, terutama dengan dukungan momentum Hari Jadi Kabupaten Wonosobo yang ke-200.
Penetapan status Geopark Nasional tidaklah mudah, melibatkan proses yang kompleks dan syarat ketat.
Kolaborasi antara dua kabupaten dinilai krusial, terutama untuk memastikan bahwa pengembangan wisata tetap memperhatikan pelestarian alam, geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya lokal.
Afif juga menggarisbawahi pentingnya promosi berbagai destinasi wisata lain di Wonosobo.
Lokasi geosite yang penting antara lain Telaga Menjer, Kerucut Sikunir dan Seroja, hingga Telaga Warna dan Tuk Bima Lukar.
Sementara kawasan keanekaragaman hayati seperti Gunung Prau, Arboretum Kalianget, dan Domba Wonosobo turut memperkaya daya tarik alam daerah ini.
Wonosobo juga memiliki situs budaya, baik berwujud seperti Komplek Rumah Khas Tieng dan Situs Ondo Budho, maupun tak berwujud seperti tradisi Ruwatan Rambut Gimbal dan Tari Topeng Lengger yang khas.
Dengan status Geopark Nasional, Dieng diharapkan makin dikenal secara luas dan menjadi magnet wisata unggulan, tidak hanya untuk wisatawan domestik tetapi juga mancanegara, dengan tetap menjaga nilai-nilai kelestarian dan keberlanjutan.