Haluan.co – Digital Center Group resmi menghadirkan Digital Center di kota Bandung, Jawa Barat.
Diketahui sebelumnya Digital Center telah hadir di empat daerah besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bali, Batam, dan Surabaya.
Digital Center Bandung akan mengembangkan talenta digital yang fokus di bidang teknologi siber security.
Digital Center Group melihat, saat ini teknologi siber security sangat dibutuhkan private sektor maupun untuk memperkuat perlindungan sistem perangkat lunak, data serta infrastrukturnya.
“Dengan program yang sistematis, update serta didukung tenaga ahli berpengalaman, Digital Center Bandung yakin dapat berperan menciptakan lapangan pekerjaan serta membangun ekosistem digital di Kota Bandung khususnya dan menjadi katalis perubahan menuju era masyarakat digital Indonesia,” kata Brenda Regina Hansen, President Director of Board Digital Center Group dalam keterangan persnya, Rabu (9/8/2023).
Kehadiran Digital Center Bandung diharapkan menjadi bagian terobosan masa depan bangsa.
Hal itu sesuai visi Digital Center yaitu, Empowering Our Nation, Transform Our Nation, Unity in Diversity.
“Visi tersebut adalah mimpi Digital Center untuk mengubah Indonesia melalui digital transformasi yang mencetak digital leader agar bangsa ini menjadi bagian dari transformasi dunia,” jelas Brenda.
Brenda mengungkap alasan memilih kota Bandung sebagai lokasi Digital Center yang terbaru, yakni Bandung dinilai menjadi salah satu kota terdepan dalam modernisasi serta penggunaan teknologi.
Bandung juga dikenal sebagai kota keberadaan berbagai institusi teknologi ternama. Hal ini menjadi alasan Digital Center mendirikan Digital Center Bandung.
Salah satu Shareholder Digital Center Bandung Iman Nurwahyu menambahkan, kota Bandung, sejak dahulu selalu menjadi pionir dibanding kota-kota lain di Indonesia.
Termasuk, sebagai penyedia talenta-talenta terbaik di berbagai bidang, termasuk komputerisasi dan digitalisasi.
“Bertemunya kesempatan dan ketersediaan talenta hebat di Bandung, membuat kami memutuskan untuk melahirkan Digital Center di Bandung yang siap mendunia bersama talenta terbaik di kota Bandung,” ungakp Iman.
Sementara itu, menurut data dari Kementerian Tenaga Kerja, proyeksi kebutuhan tenaga kerja di sektor TIK mencapai 1.232.666 orang pada 2022.
Jumlah tersebut diperkirakan terus meningkat hingga mencapai 1.979.418 orang pada 2025. Tentunya kebutuhan tersebut harus diakomodasi melalui pembekalan hard skill serta soft skill bagi talenta-talenta siap kerja.***
