Jakarta – Dalam pusaran Pilkada Jakarta yang penuh gejolak, pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), mengemukakan adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh pihak lawan. Ketua tim pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria, menyoroti beberapa bentuk kecurangan yang diduga terjadi, termasuk politik uang, distribusi sembako, dan pencoblosan surat suara sebelum digunakan.
Riza mengungkapkan bahwa dugaan kecurangan pertama yang ditemukan adalah distribusi paket sembako di Kepulauan Seribu. Menurutnya, banyak paket sembako yang siap disebarkan kepada masyarakat, yang dianggap sebagai upaya licik untuk mempengaruhi pilihan masyarakat dalam Pilkada.
Selain itu, Riza juga melaporkan adanya temuan surat suara yang telah dicoblos sebelum digunakan oleh pemilih di bilik suara. Salah satu contoh kasus ini terjadi di wilayah Pinang Ranti, Jakarta Timur. Temuan ini menambah daftar kekhawatiran kubu RIDO terhadap integritas proses pemilihan.
Riza mengimbau seluruh elemen pendukung RIDO, mulai dari partai politik, relawan, hingga organisasi masyarakat, untuk melaporkan segala bentuk dugaan kecurangan kepada pihak berwenang. Ia menekankan pentingnya tindakan tegas dari lembaga penyelenggara pemilu untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan tersebut.