Jakarta – Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa Effendi Simbolon, yang pernah menjabat sebagai anggota DPR, kini sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas kehadiran Effendi dalam deklarasi dukungan untuk pasangan calon gubernur DKI Jakarta dari KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono. Djarot menyamakan status Effendi dengan Joko Widodo, yang juga sudah tidak lagi menjadi kader partai.
Ketua DPP PDIP lainnya, Said Abdullah, menyatakan bahwa partainya tidak merasa terganggu dengan kehadiran Effendi dalam pertemuan antara Ridwan Kamil dan Jokowi. Said bahkan optimis bahwa pasangan calon gubernur dari PDIP, Pramono Anung-Suswono, akan meraih kemenangan dengan perolehan suara sekitar 52-53 persen. Menurut Said, elektabilitas Pramono-Rano terus meningkat berkat kerja keras seluruh elemen partai.
Effendi Simbolon adalah mantan anggota DPR yang telah terpilih selama empat periode sejak 2004. Terakhir, ia menjabat sebagai anggota Komisi I DPR dari PDIP. Namun, status Effendi menjadi sorotan sejak pemilihan presiden lalu, yang menimbulkan berbagai spekulasi mengenai posisinya dalam partai.
Effendi Simbolon juga hadir dalam pertemuan antara Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, pada Senin malam (18/11). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta.