Haluan.co – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 503 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, rakyat yang menjadi PMI adalah raja sesungguhnya.
Terbukti, kas negara mampu bertambah hingga ratusan triliun rupiah pertahunnya.
Benny mengaku, PMI adalah pahlawan Indonesia di sektor devisa negara
“Raja yang sesungguhnya di negara ini, adalah Pekerja Migran Indonesia. Terlebih, Indonesia adalah negara yang miliki kultur baik dan dihormati negara lain,” kata Benny saat melepas ratusan PMI Korea Selatan di Hotel El Royale, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (3/4/2023).
Benny mengungkapkan, PMI harus tetap memiliki jiwa Pancasila meski berada di Korea Selatan.
Ia berharap, dapat bertemu dengan PMI dimasa sukses mendatang.
“Di Korea, tetaplah merah putih, tetaplah Pancasila. Saya harapkan, kita bisa bertemu kembali, dalam keadaan sehat,” harap Benny.
Kepada PMI yang akan terbang, Benny menghimbau, PMI tak sungkan melapor ke KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Korea jika menghadapi suatu masalah.
Karena, pemerintah Indonesia menjamin melindungi pahlawan devisa negara dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Benny mengatakan, banggalah dengan profesi PMI, banggalah kalian menjadi orang terhebat dari keluarga.
“Saya ingin meminta bantuan PMI untuk terus menggelorakan selama bekerja di Korea. Layak kalian sampaikan di media sosial. Ini sangat penting untuk melawan propaganda para sindikat. Ini sangat membantu pemerintah. Kalau bukan kita siapa lagi yang melawan, kita akan terus melawan sindikat.” pungkasnya.***
