Jakarta – Dalam sebuah pernyataan yang menggugah semangat, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyerukan kepada para kader partainya untuk tidak gentar menghadapi segala bentuk kecurangan dalam pemilu. Megawati menyoroti bahwa kecurangan dalam pemilu kini semakin terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), dan meminta para kader muda di sayap organisasi Taruna Merah Putih (TMP) untuk tetap berani, meskipun harus berhadapan dengan aparat penegak hukum.
Presiden kelima Republik Indonesia ini menegaskan bahwa para kader PDIP tidak perlu takut menghadapi ancaman penjara. Megawati berjanji akan turun tangan langsung untuk membebaskan mereka jika diperlukan. Ia menekankan bahwa para kader tidak perlu gentar terhadap polisi, mengingat lembaga tersebut didirikan dan dipisahkan dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada masa lalu.
Megawati mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia saat ini telah memasuki era reformasi, di mana hak-hak demokratis harus dijunjung tinggi. Ia meyakini bahwa tidak ada masyarakat yang ingin kembali ke masa Orde Baru, di mana kebebasan berpendapat dan hak memilih dibatasi. Menurut Megawati, salah satu pencapaian penting dari era reformasi adalah hak penuh masyarakat untuk menentukan pilihannya dalam pemilu, dan hal ini harus dijaga dengan baik.