Jakarta – Dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengungkapkan bahwa penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan lebih diprioritaskan bagi mahasiswa yang mendalami bidang ilmu sains dan teknologi, atau yang dikenal dengan istilah Saintek.
Satryo menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat sektor sains dan teknologi di Indonesia. Dengan memberikan prioritas kepada mahasiswa Saintek, diharapkan dapat tercipta sumber daya manusia yang lebih kompeten dan siap bersaing di kancah global. Kebijakan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk memajukan inovasi dan teknologi di tanah air.
Meskipun demikian, Satryo tidak memberikan jawaban tegas mengenai apakah kebijakan ini akan mengurangi kesempatan bagi mahasiswa yang mengambil bidang ilmu sosial dan humaniora, atau yang dikenal dengan istilah Soshum.
Satryo menekankan bahwa walaupun ada perubahan fokus pada penerimaan beasiswa, pelajar penerima beasiswa LPDP tidak dikurangi. Ia menjelaskan bahwa jumlah awardee beasiswa LPDP akan selalu bertambah setiap tahunnya, sesuai dengan hal yang sudah dilakukan sebelumnya.