/

Menteri Imigrasi di DPR: 100 Hari Tanpa Program Prioritas, Kenapa?

1 min read

Jakarta – Dalam suasana yang penuh teka-teki, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki program spesifik untuk 100 hari pertama setelah bergabung dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan Agus usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (5/11).

Agus menegaskan bahwa Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan langsung memusatkan perhatian pada pelaksanaan 13 program prioritas yang telah direncanakan sebelumnya. Menurutnya, langkah ini lebih efektif daripada menyusun program baru untuk 100 hari pertama. “Kami akan langsung mengebut pelaksanaan program-program yang sudah ada,” ujar Agus dengan tegas.

Berita Lainnya  Kehabisan Tiket Coldplay? Sandiaga Minta Masyarakat Beralih ke Denny Caknan

Salah satu strategi yang diungkapkan Agus adalah upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di daerah-daerah yang dianggap rawan. Agus berencana memperketat persyaratan keimigrasian di daerah tersebut dengan mewajibkan calon imigran untuk melampirkan mutasi rekening selama satu tahun terakhir. “Ini untuk membedakan antara mereka yang benar-benar ingin berwisata dan yang berpotensi menjadi migran ilegal,” jelas Agus dengan penuh keyakinan.

Agus menambahkan bahwa pihak keimigrasian akan melakukan pengecekan terhadap jumlah dana yang dimiliki oleh calon imigran sebelum memberikan izin keberangkatan. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya TPPO. “Kami ingin memastikan bahwa mereka yang berangkat memiliki tujuan yang jelas dan dana yang cukup,” tambahnya dengan nada serius.

Berita Lainnya  RUU Pilkada Disahkan DPR dalam Waktu Rekor: Kurang dari 7 Jam!

Di sisi lain, Agus mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan pelatihan kepada sejumlah petugas imigrasi di daerah rawan TPPO. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam mencegah terjadinya TPPO. Selain itu, Agus juga berencana untuk berkolaborasi dengan seluruh aparat penegak hukum di Indonesia guna mengurangi angka TPPO. “Kerja sama ini penting untuk memastikan bahwa upaya pencegahan dapat berjalan efektif,” tutup Agus dengan penuh harapan.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
https://journals.itb.ac.id/live88