Haluan.co – Setiap individu tumbuh dan berkembang dengan karakteristik kepribadiannya masing-masing. Sehingga mencirikan dirinya adalah sosok pribadi yang unik dan khas. Begitu pula saat menghadapi berbagai masalah dan pola penyelesaiannya yang dipilihnya. Ada individu yang memiliki tools yang cukup baik dalam dirinya sehingga mampu mengelola sendiri kesulitan yang dihadapinya namun ada juga individu yang justru sangat kewalahan, atau bahkan ia tidak tahu bahwa dirinya sedang terjebak dalam permasalahan psikologis yang berat
Seringkali stigma negatif masih menyerang “tema bantuan profesional dalam bidang kesehatan mental”. Orang-orang yang datang ke psikolog sering kali di cap sebagai orang yang “gila”, orang yang lemah atau menjadi guyonan diantara lingkaran pertemanan. Sehingga upaya untuk mencari bantuan profesional itu membutuhkan usaha yang besar. Tidak hanya tentang meyakinkan dirinya bahwa ia harus mendapatkan bantuan ini tetapi juga melawan kritikan netizen yang selalu berkoar tentang diri yang lemah.
Faktanya, mendapatkan layanan dari profesional di bidang kesehatan mental adalah hal yang wajar, sama halnya dengan kita membutuhkan seorang dokter untuk membantu mengobati penyakit fisik yang kita rasakan. Maka disaat kita menghadapi suatu permasalahan psikologis yang cukup berat yang membuat kita sulit untuk beradaptasi, sulit untuk berfungsi sebagai individu normal maka sudah selayaknya kita menyadari bahwa kita butuh individu lain yaitu seorang profesional yang akan membantu kita mengelola kesulitan yang dihadapi. Datang ke Psikolog bukan karena kita lemah dan tak mampu, tetapi justru kita adalah pribadi yang peduli terhadap diri sendiri dan mau menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Layaknya sebuah sistem kehidupan, dengan peran dan keilmuannya masing-masing, maka disaat kita meminta bantuan profesional untuk membantu masalah yang kita tidak paham bukan menunjukan bahwa kita lemah, tetapi justru karena kecermatan kita dalam menyikapi hidup dan tahu tentang porsi diri maka kita meminta bantuan profesional tersebut
Lalu kenapa sebegitu harusnya kita mencari bantuan profesonal seperti ke psikolog ?
Pada saat individu mengalami permasalahan psikologis, ataupun saat seseorang dikelilingi oleh situasi yang rumit, kompleks, dan tidak menyenangkan maka akan sulit bagi dirinya untuk melihat permasalahan secara menyeluruh, akar masalahnya menjadi kabur, tindakanya menjadi tidak tepat, cara berfikirnya sering kali menjadi tidak akurat, ataupun emosinya tidak stabil, hal ini akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan keberfungsian dirinya dikeluarga, sekolah, tempat kerja atau lingkungan sosial lainnya. Sementara seorang Psikolog berperan sebagai seorang profesional yang akan membantu kita dalam memetakan permasalahan tersebut, membantu kita melihat permasalahan secara objektif dan holistik dan mencari solusi permasalahan yang tepat sesuai dengan kondisi psikologis yang dihadapi.
Lalu kapan kita harus ke Psikolog ?
Datang ke psikolog tidak harus menunggu sampai kita benar-benar sulit sekali,, tetapi sesaat kita menyadari perbedaan dalam diri kita yang membuat kita tidak mampu berfungsi secara optimal sebagai individu dan sudah mengganggu aktivitas. Seperti :
- Sulit berkonsentrasi sehingga memperngaruhi proses belajar dan tugas
- Tidak fokus dalam melakukan suatu hal sering kali terbayangkan penilaian tentang apa yang kita lakukan sehingga sering merasa tidak nyambung saat ngobrol
- Sulit untuk tidur dan perasaan cemas
- Sering kali sensitif terhadap berbagai hal dan munculnya overthingking yang berlebihan
- Sedih tanpa alasan yang jelas dan mempengaruhi keinerja dan mood
- Takut untuk bertemu orang lain, sehingga menarik diri dan menghindari situasi
- Merasa diri selalu tidak cukup dan selalu membandingkan diri dengan orang lain
Jadi masih takut untuk ke psikolog ?
Dalam hidup, kadang ada hal yang tidak bisa kita kelola sendiri, bukan berakti karena kita tak kuat, tetapi begitulah kita hidup bergandengan dan memang kita butuh bantuan orang lain. Dunia bergerak dengan keselarasannya, saling membantu antar sesama berarti memahami porsi kita masing-masing. Jika kamu sudah berjuang untuk mengelola dengan porsimu tetapi tetap saja menghadapi kendala yang sama maka biarkan orang lain juga ikut mengambil porsinya dalam membantu dirimu.
Terkadang dengan hanya sedekar tahu saja tidak cukup. Tapi kita butuh berjuang untuk bisa meyakinkan diri dalam meminta bantuan professional.Jadi jika kamu memerlukan bantuan psikolog, Mari upayakan dan datang!***
Evantrida Mailyza Musly, M.Psi., Psikolog. Penulis adalah Founder Lentera Mandeh, Psikolog Layanan Konsultasi Psikologi Politeknik Negeri Padang, dan Pengurus Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Sumatera Barat 2022 – 2027.
