Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, memberikan pernyataan terkait kemungkinan pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Muzani menyampaikan hal ini setelah bertemu dan berbincang dengan Megawati dalam acara bersama MPR yang membahas pencabutan TAP XXXIII/MPRS/1967.
Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut akan terjadi sebelum Prabowo dilantik sebagai presiden, Muzani tidak memberikan jawaban yang jelas. Ia juga tidak mengonfirmasi apakah Prabowo dan Megawati telah bertemu secara diam-diam tanpa diketahui oleh publik dan media.
Dalam kesempatan yang sama, Muzani mengungkapkan bahwa Prabowo dan Megawati saling mengirim salam hormat satu sama lain. Hal ini disampaikan Muzani ketika ditanya apakah ada upaya dari Gerindra untuk mengajak PDIP bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Meskipun demikian, Muzani tidak memberikan jawaban tegas apakah hal tersebut merupakan sinyal baik bahwa PDIP akan bergabung ke dalam pemerintahan. Ia hanya menyebut bahwa saling mengirim salam hormat adalah hal yang lumrah dilakukan antara para pemimpin bangsa Indonesia.