Jakarta – Dalam suasana pagi yang sejuk di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kegiatan olahraga dan baris-berbaris yang dilakukan oleh anggota Kabinet Merah Putih bukanlah latihan militer. Prabowo menjelaskan bahwa aktivitas ini bertujuan untuk menyelaraskan frekuensi dan langkah dalam menjalankan roda pemerintahan.
Prabowo mengibaratkan kerja sama tim yang ideal dengan permainan sepak bola, di mana setiap pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama. Mantan Menteri Pertahanan ini menekankan bahwa Tim Kabinet Merah Putih harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain di dunia.
Pada pagi hari tersebut, para pembantu Prabowo Subianto dibangunkan sejak pukul 04.00 WIB di tenda masing-masing. Tepat pukul 05.15, mereka sudah berkumpul di Lapangan Sapta Marga. Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis disebut sebagai orang pertama yang hadir di lapangan, menunjukkan komitmen dan kedisiplinan yang tinggi.
Mengenakan seragam komponen cadangan atau komcad, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan membagikan foto dirinya bersama para menteri yang mengikuti olahraga pagi bersama Prabowo. Dalam foto tersebut, terlihat juga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, serta Staf Khusus Presiden Yovie Widianto.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, dan staf khusus presiden akan mendapatkan pembekalan berupa materi tentang bernegara dan pemerintahan. Materi penting lainnya yang akan disampaikan adalah mengenai pencegahan korupsi, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahan.
Hasan menambahkan bahwa dalam arahannya, Presiden Prabowo meminta seluruh anggota kabinet untuk bersatu dan membangun sebuah super team yang siap menjalankan pemerintahan dengan efektif dan efisien.