HALUAN.CO – Peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Senin malam nyaris menjalar ke Mapolsek Kebayoran Baru yang berada tepat di sebelahnya. Beruntung, bangunan kantor polisi tersebut tidak terdampak langsung oleh api.
“Polsek Kebayoran Baru aman,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Selasa (29/7/2025).
Meski kantor polisi tidak terbakar, empat orang tahanan sempat dievakuasi ke Polres Metro Jakarta Selatan sebagai langkah antisipasi. Hingga kini, mereka masih dititipkan di sana.
“Iya (tahanan Polsek Kebayoran Baru) masih (dititip di Polres),” imbuhnya.
Dilaporkan oleh detikcom (29/07/2025), aktivitas di Polsek Kebayoran Baru pada Selasa pagi berjalan normal. Namun begitu, sisa asap dari kebakaran yang masih mengepul membuat kondisi di dalam kantor menjadi kurang nyaman.
“Tetap melayani, cuma terganggu asap saja akibat kebakaran,” kata Kasi Humas Polsek Kebayoran Baru Aiptu Eli Supriyadi.
Menurut Eli, asap tersebut meski tidak pekat, cukup terasa dan memengaruhi aktivitas. Oleh karena itu, pihak polsek menyediakan masker bagi warga yang datang.
“Asap nggak tebal, tapi ada agak ganggu gitu. Kita juga menyediakan masker, buat pengunjung yang nggak kuat,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada bagian kantor yang rusak terbakar, dan semua barang penting telah diamankan sejak awal.
“Semua unit barang yang penting dikeluarkan,” tuturnya.
Kondisi di lokasi kebakaran masih menunjukkan kepulan asap hingga pukul 10.03 WIB pagi tadi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa nyaris seluruh kios di Pasar Taman Puring hangus terbakar.
“Total kios yang berada di Pasar Taman Puring berjumlah kurang lebih 724 kios atau hampir seluruh kios terbakar,” katanya.
Kebanyakan kios yang terbakar merupakan pedagang sepatu, elektronik, pakaian, parfum, dan aksesori.
Polisi masih mendalami penyebab pasti kebakaran. Namun, pihak pemadam kebakaran menyampaikan dugaan awal bahwa insiden ini disebabkan oleh korsleting listrik.
“Dugaan penyebab (kebakaran) korsleting listrik,” kata Command Center Gulkarmat Jakarta.
Proses pemadaman berlangsung lama, dengan operasi baru selesai sekitar pukul 01.30 WIB atau memakan waktu sekitar tujuh jam.