Haluan.co – Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia.
Sebelum adanya Program JKN, ketika sakit masyarakat banyak yang takut untuk pergi berobat karena khawatir akan biaya pelayanan kesehatan yang cukup tingggi.
Akan tetapi rasa khawatir sudah tidak dirasakan lagi sejak kehadiran Program JKN di tengah masyarakat.
Meri Novalia (38) merupakan salah satu peserta program JKN yang terdaftar dalam segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang beralamat di Tebing Bandar Besar Kota Padang.
Solva sudah terdaftar menjadi peserta selama bertahun-tahun, namun semenjak pandemi COVID-19 ekonomi beliau mengalami penurunan sehingga tidak dapat membayar iuran JKN setiap bulannya.
“Saya sudah menunggak sekitar hampir dua tahun, saya kira biaya tunggakan sudah jutaan tapi ternyata Delapan ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah. Alhamdulillah tidak sebanyak yang saya kira. Apalagi sekarang adanya program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB). REHAB ini sangat membantu masyarakat. Kita bisa mengangsur cicilan iuran JKN kita setiap bulannya tergantung dari kesanggupan kita secara ekonomi.” Ucap Meri.
Lebih lanjut, Meri menyampaikan ketergantungan dan kebutuhannya akan Program JKN.
Dengan adanya JKN sangat membantu sekali dalam pengobatan saat melahirkan kedua anaknya melalui operasi caesar yang seharusnya mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Karena sudah merasakan manfaat dari JKN-KIS ini, Meri juga mengajak anak-anaknya yang sudah berkeluarga untuk mendaftarkan diri menjadi peserta program JKN.
“Saya sekeluarga sudah mendaftar menjadi peserta program JKN-KIS. Kami semua merasakan manfaatnya. Terlebih lagi untuk melahirkan kedua anak saya harus dengan operasi caesar yang seharusnya mengeluarkan biaya yang cukup besar, namun dengan adanya program JKN-KIS ini saya merasa sangat terbantu karena semua biaya tersebut ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Tidak ada satu pun biaya saat dirawat ditagihkan kepada saya. Pelayanan dari petugas rumah sakit juga cepat dan responsif. Hingga sampai saat ini saya sekeluarga berobat selalu menggunakan BPJS, saya sangat bersyukur dengan adanya program JKN-KIS ini. Dan Ibu saya juga setiap bulannya menggunakan BPJS ini untuk terapi pengobatannya.” ujar Meri.
Setelah menceritakan pengalamannya menggunakan program JKN yang telah membantu keluarganya kepada tim Jamkesnews, Meri menyampaikan harapannya kepada BPJS Kesehatan maupun Program JKN.
Ia berharap Program tetap ada dan semakin melayani Peserta JKN. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada peserta JKN yang telah membantu biaya persalinan dan pengobatan Ibunya melalui iuran JKN yang rutin terkumpul setiap bulannya.
Dengan membayar rutin iuran setiap bulannya, otomatis menolong saudara-saudara kita yang membutuhkan biaya berobat.
“Kepada Peserta JKN, saya mengucapkan terima kasih, berkat iuran rutin setiap bulannya, telah membantu biaya persalinan dan pengobatan Ibunya. Iuran rutin dari Peserta JKN telah membantu saya dan keluarga. Saya berpesan, untuk Peserta JKN tetaplah rutin membayar iuran JKN setiap bulan. Karena iuran JKN yang telah terkumpul, telah terbukti membantu masyarakat, khususnya saya yang saat itu membutuhkan pengobatan dan mendapatkan pengobatan layak di fasilitas kesehatan. Harapannya ekonomi kami pun terus stabil sehingga bisa terus membayar iuran tepat waktu setiap bulannya, sehingga tetap bisa menggunakan layanan Kesehatan dalam Program JKN dari BPJS Kesehatan. Semoga BPJS Kesehatan dan Program JKN tetap terus berkesinambungan dan semakin baik kedepannya. Karena saya sekeluarga merasakan betapa besar manfaatnya. Dan semakin banyak membantu masyarakat serta berperan dalam Kesehatan masyarakat Indonesia ,” tutup Meri.***
