Haluan.co – Bertempat di Pondok pesantren Minhajul Muslim, Kabupaten Subang, Jawa Barat, telah sukses diselenggarakan Munas ke-I Komunitas Sahabat TNI Polri (KOMBATPOL) dengan ketua terpilih secara aklamasi salah satu putra yang berasal dari Payakumbuh Sumatera Barat yaitu Anton Pratama, S.E.
Anggota KOMBATPOL menyebar dari Aceh sampai Papua, dengan motto “Cinta Islam dan Nkri”.
Dalam sambutannya ketum terpilih menyampaikan dalam 1 poin rekomendasi Munas bahwa KOMBATPOL ikut prihatin atas kasus Rempang dan minta pemerintah bersahabat dengan masyarakat, kemudian Anton Pratama juga membacakan Rekomendasi Munas di mana ada 9 poin yaitu:
- Kami KOMBATPOL berdiri bersama ulama dan masyarakat dalam menjaga keutuhan Islam dan NKRI
- Kami KOMBATPOL sangat prihatin atas peristiwa peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita di Pulau Rempang, Air Bengis-Sumbar, Papua, Sulawesi, Kalimantan serta daerah daerah lainnya yang sedang ada konflik sosial
- Kami KOMBATPOL menghimbau kepada pemerintah, pihak TNI dan Polri agar bisa mengayomi masyarakat dan bersikap bersahabat dengan masyarakat
- Apabila suatu saat negara dalam keadaan darurat maka kami siap membantu bersama TNI Polri untuk sama-sama mengamankan Indonesia
- Agama Islam adalah agama terbesar di Indonesia, maka kita harus menjaganya sama-sama aset-aset dakwah seperti ulama, masjid, pondok pesantren, dll.
- KOMBATPOL siap membantu pemerintah dan KPU untuk mensukseskan Pemilu tahun 2024
- Mendukung semua upaya untuk menerapkan nilai-nilai Islam di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara
- Mengutuk keras semua bentuk pelanggaran terhadap norma-norma baik masyakat dan menentang keras semua upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
- Mendukung upaya pemerintah dalam menegakkan keadilan dan memerangi semua upaya memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
Di akhir sambutan habis terpilih ketum KOMBATPOL, ia menyampaikan bahwa semua pengurus harus bisa saling membantu dalam menjalankan program kerja dan jangan lupa selalu jaga keutuhan Islam dan NKRI setelah kembali ke daerah masing-masing.***
