Rupiah Menguat! Apa yang Terjadi dengan Data Ekonomi AS?

redaktur
1 Min Read

Jakarta – Pada Jumat pagi (29/11), nilai tukar rupiah berada pada level Rp15.852 per dolar AS di pasar spot. Mata uang Garuda mencatatkan kenaikan sebanyak 20 poin atau 0,12 persen. Penguatan ini menandakan pergerakan signifikan di tengah dinamika pasar yang fluktuatif.

Tak hanya rupiah, mata uang Asia lainnya juga menunjukkan performa yang mengesankan pagi ini. Won Korea Selatan, peso Filipina, dan yuan China turut mendapati kenaikan. Selain itu, ringgit Malaysia, dolar Singapura, baht Thailand, dan yen Jepang juga bergerak dalam tren positif.

Lukman Leong, seorang analis komoditas dan mata uang, memproyeksikan bahwa rupiah akan mengalami konsolidasi dengan kecenderungan penguatan yang terbatas. Hal ini disebabkan oleh ketiadaan data ekonomi penting dari Amerika Serikat akibat libur Thanksgiving.

Berita Lainnya  Prabowo Undang Menaker ke Istana! Apa Misteri di Balik Kenaikan UMP 2025?

Lukman Leong memprediksi jika rupiah akan ada dalam pusaran Rp15.800 sampai Rp15.900 per dolar AS pada hari ini.

TAGGED:
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *