Jakarta – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengumumkan penunjukan Chris Wright sebagai Menteri Energi dalam kabinetnya yang akan datang. Chris Wright dikenal sebagai pengusaha berpengaruh di sektor energi, dan merupakan pendiri Liberty Energy. Perusahaan ini telah berperan penting dalam meningkatkan produksi bahan bakar fosil di Amerika Serikat melalui metode ekstraksi minyak dan gas dari ladang serpih yang dikenal sebagai “fracking.”
Wright menyatakan komitmennya untuk membuat energi di Amerika Serikat lebih terjangkau. Pernyataan ini disampaikan melalui akun X miliknya setelah pengumuman resmi dari Trump. Dalam unggahan sebelumnya di LinkedIn, Wright juga menolak adanya “krisis iklim” dan menyebut istilah polusi karbon sebagai sesuatu yang berlebihan, dengan alasan bahwa semua kehidupan bergantung pada karbon dioksida. Menurutnya, tidak ada istilah energi bersih atau kotor karena semua sumber energi memiliki dampak positif dan negatif terhadap dunia.
Selain menjabat sebagai Menteri Energi, Wright juga akan menjadi anggota Dewan Energi Nasional yang baru dibentuk. Trump menjelaskan bahwa Dewan Energi Nasional ini akan melibatkan semua lembaga yang terlibat dalam perizinan, produksi, pembangkitan, distribusi, regulasi, dan transportasi energi. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar lembaga dalam pengelolaan energi nasional.
Selain penunjukan Wright, Donald Trump juga mengangkat Karoline Leavitt sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih. Leavitt, yang baru berusia 27 tahun, dikenal sebagai sosok cerdas dan tangguh. Dengan penunjukan ini, Leavitt menjadi salah satu sekretaris pers termuda yang pernah menduduki posisi kunci di Gedung Putih. Tugas utamanya adalah menjadi wajah Gedung Putih dan menjawab pertanyaan dari media.
Sebelumnya, Leavitt telah menjabat sebagai sekretaris pers nasional untuk Trump selama kampanye. Ia juga pernah bekerja sebagai asisten sekretaris pers selama masa jabatan pertama Trump. Meskipun pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari negara bagian asalnya, New Hampshire, Leavitt gagal terpilih pada tahun 2022. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman sebagai direktur komunikasi untuk Anggota Kongres Elise Stefanik, yang dinominasikan Trump untuk menjadi duta besar PBB.