Wow! ChatGPT Mendapatkan Pendanaan Luar Biasa, Kini Bernilai Rp 2.400 Triliun!

1 min read

Jakarta – OpenAI, perusahaan terdepan dalam ranah kecerdasan buatan, baru saja meraih pendanaan segar senilai 6,6 miliar dolar AS, setara dengan sekitar Rp 101 triliun. Pendanaan ini diperoleh dari putaran investasi terbaru yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura, Thrive Capital, dengan kontribusi sebesar 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 19,9 triliun.

Selain Thrive Capital, sejumlah investor besar lainnya turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini. Di antaranya adalah SoftBank, Nvidia, Tiger Global Management, Altimeter Capital, MGX, dan Fidelity Management. Tak ketinggalan, Microsoft, yang merupakan investor lama OpenAI, juga menambah investasinya sebesar 750 juta dolar AS atau sekitar Rp 11,4 triliun.

Berita Lainnya  Internet 5G: Kecepatan Luar Biasa untuk Segala Kebutuhan

Dengan suntikan dana segar ini, valuasi OpenAI mengalami lonjakan signifikan, mencapai 157 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.403 triliun. Sebagai perbandingan, pada tahun 2021, valuasi perusahaan ini hanya sebesar 14 miliar dolar AS atau sekitar Rp 214 triliun. Peningkatan ini menjadikan OpenAI sebagai salah satu perusahaan swasta paling bernilai di dunia, menurut laporan dari Reuters.

OpenAI saat ini tengah mempertimbangkan untuk mengubah struktur perusahaannya menjadi entitas yang berorientasi pada profit. Meskipun demikian, perusahaan ini berencana untuk tetap mempertahankan organisasi nirlabanya, sehingga entitas profit akan berdiri secara terpisah.

Di tengah perubahan struktur organisasi, OpenAI mengalami pengunduran diri beberapa eksekutif kunci. Pada akhir September 2024, Mira Murati, yang menjabat sebagai Kepala Teknologi (CTO) OpenAI, mengumumkan pengunduran dirinya. Pengumuman ini disampaikan pada Rabu, 25 September 2024. Dalam memo yang ditujukan kepada karyawan, Murati menyatakan bahwa keputusannya untuk mundur didorong oleh keinginannya untuk mengeksplorasi peluang lain.

Berita Lainnya  Ferry Irwandi Ungkap Rahasia YouTube Lebih Cuan dari Medsos Lain!

Pengunduran diri Murati menandai akhir dari karirnya di OpenAI setelah 6,5 tahun berkontribusi. Selain Murati, dua eksekutif lainnya, yaitu Kepala Penelitian OpenAI Bob McGrew dan Barret Zoph, juga mengundurkan diri. Kepergian mereka diumumkan langsung oleh CEO OpenAI, Sam Altman. Altman menegaskan bahwa pengunduran diri Murati dan kedua eksekutif lainnya tidak saling berkaitan.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
slot online slot gacor slot