Jakarta – Tech winter adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejolak yang melanda perusahaan teknologi, ditandai dengan menurunnya nilai investasi, melambatnya pendapatan, serta langkah-langkah efisiensi yang diambil oleh perusahaan. Namun, menurut Chairman Nexticorn, Rudiantara, fenomena ini sudah mulai mencair.
Rudiantara menyatakan bahwa saat ini ekosistem startup menjadi semakin sehat. Hal ini disebabkan oleh hilangnya “free money” atau dana yang mudah didapatkan tanpa syarat ketat selama periode tech winter. Dengan berkurangnya dana tersebut, startup harus lebih selektif dan efisien dalam mengelola sumber daya mereka, yang pada akhirnya menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan dan sehat.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa penurunan suku bunga Amerika Serikat juga menjadi salah satu faktor yang membantu mencairkan tech winter. Penurunan suku bunga ini memberikan dampak positif pada iklim investasi global, termasuk di sektor teknologi.
Sejalan dengan isu ini, Nexthub Global Summit 2024 yang merupakan kolaborasi antara Kominfo, Nexticorn Foundation, dan HUB.ID, berfokus pada tema ‘Defrost the Tech Winter’. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menghidupkan kembali bidang teknologi di tengah tantangan ekonomi global yang sedang dihadapi.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 120 startup, yang terdiri dari 80 startup tahap awal (early stage) dan 40 startup tahap lanjut (later stage). Selain itu, terdapat juga 140 venture capital yang hadir untuk mencari peluang investasi. Investor yang datang berasal dari berbagai negara, termasuk Eropa, Malaysia, Thailand, hingga Australia.
