Jakarta – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, berbagai nama potensial mulai mencuat, terutama di Jawa Tengah. Figur-figur seperti Dico Ganinduto, Bupati Kendal; Taj Yasin Maimoen, mantan Wakil Gubernur Jateng; Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng; hingga Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, menjadi pusat perhatian.
Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia (SDI), Arif Nurul Imam, mengungkapkan bahwa Kaesang telah memiliki modal yang cukup untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Kaesang bahkan melampaui Ahmad Luthfi. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu memperoleh 15,9%, sementara Ahmad Luthfi mengantongi 12,9%.
Namun, Arif mengingatkan bahwa Ahmad Luthfi akan menjadi lawan yang berat jika maju di Pilkada Jateng. Sementara itu, untuk dukungan politik, Arif mengungkapkan bahwa Kaesang bisa berkomunikasi dengan partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) tentunya akan mempertimbangkan Kaesang untuk diusung pada pemilu kali ini, jika mengingat elektabilitas yang cukup tinggi dan dapat bersaing dengan nama besar lainnya.
Selain itu, terdapat pula Jokowi Effect yang dapat membuat pemenangan Kaesang di Jawa Tengah lebih mudah. Sebagaimana diketahui, pada Pemilu Presiden sebelumnya Koalisi Indonesia Maju menang telak atas lawan-lawannya di Jawa Tengah yang dimana sebelumnya daerah ini dikenal betul dengan basis massa PDI-P