Jakarta – Banyak orang bertanya dan mengeluh mengapa manusia selalu dihujani masalah dan ujian. Dalam suatu ceramah, Ustadz Hanan Attaki menegaskan secara mendalam tentang konsep ujian dalam kehidupan seorang Muslim.
Ustadz Hanan menegaskan bahwa ujian tidak akan berhenti kecuali dosa seseorang telah habis dibersihkan. Menurutnya, ujian yang diberikan Allah kepada manusia bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat. Pernyataan tersebut menjadi pengingat bagi setiap Muslim agar selalu introspeksi diri saat menghadapi cobaan.
Lebih lanjut, Ustadz Hanan menyarankan agar setiap Muslim membangun kesadaran atau “awareness” dalam diri mereka ketika sedang diuji. Ia menjelaskan bahwa ujian seharusnya diterima dengan penuh keridhaan, bukan sekadar keikhlasan. Keridhaan yang dimaksud oleh Ustadz Hanan yakni sikap rela menerima ujian meskipun berat, sembari tetap berharap akan datangnya pertolongan dan jalan keluar dari Allah.
Ustadz Hanan juga menjelaskan bahwa meskipun seseorang ridho dengan ujian yang dihadapinya, tetap diperbolehkan untuk berdoa meminta jalan keluar. tetapi, ia mengingatkan agar tidak mengeluh dalam menghadapi ujian tersebut. Menurut Ustadz Hanan, doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat disukai oleh Allah. Ia mengajak para jamaahnya untuk selalu berdoa dalam setiap ujian yang dihadapi, tanpa disertai keluhan.
Ustadz Hanan juga menjelaskan bahwa ujian dalam hidup bukan hanya sebagai bentuk hukuman, tetapi juga sebagai cara Allah untuk mendekatkan hamba-Nya kepada-Nya. Dalam ceramahnya, Ustadz Hanan menegaskan pentingnya memiliki perspektif yang positif terhadap ujian. Ia mengajak para jamaah untuk selalu berprasangka baik kepada Allah dalam setiap cobaan yang dihadapi.
Ceramah Ustadz Hanan Attaki ini juga mengajak para jamaah untuk tidak hanya fokus pada penderitaan yang mungkin dirasakan saat diuji, tetapi juga melihat pada potensi kebaikan dan pahala yang bisa diraih. Sebagai penutup, Ustadz Hanan mengingatkan para jamaahnya untuk tetap teguh dan terus memperbaiki diri dalam setiap ujian yang datang.